Ikuti KSM Online 2020 Tingkat Nasional, Ada Kamera Pengintai di Aplikasi

Ikuti KSM Online 2020 Tingkat Nasional, Ada Kamera Pengintai di Aplikasi

Palembang, Humas.

Setelah terpilih pada seleksi tingkat satuan pendidikan di madrasahnya, tiga siswa MTsN 1 Kota Palembang mengikuti Kompetensi Sains Madrasah Online (KSMO) tingkat nasional bertempat di ruang laboratorium komputer MTsN 1, Selasa (10/11/2020). Mereka adalah Akhmad Alief Aflah Hibatullah mapel Matematika Terintegrasi, Shafa Aulia Putri mapel IPS Terpadu Terintegrasi dan Nafillah Izzah Syahfitri Wardani mapel IPA Terpadu Terintegrasi.

Wakil kepala bidang kurikulum Hilayati,M.Pd mengatakan, KSM tahun ini digelar secara online dan hanya melalui dua tahapan seleksi. Yakni seleksi tingkat sekolah dan seleksi tingkat nasional. Untuk mengikuti ajang ini hanya sekolah yang berada di naungan Kementerian Agama yaitu mulai dari tingkat MI, MTs dan MA. Peserta harus terdaftar di database website resmi KSM Kemenag.

“Jadi, KSM tahun ini hanya melalui seleksi tingkat sekolah dan nasional. Berbeda seperti tahun tahun sebelumnya mulai seleksi tingkat sekolah, Kabupaten/kota, provinsi baru ke nasional. Untuk mengikuti ajang ini, madrasah juga harus mendaftarkan siswa secara online di situs remi KSM di alamat https://pipmadrasah.kemenag.go.id/ksm2020. Madrasah hanya boleh mendaftar satu peserta per bidang studi,” kata Hilayati

Masih kata Hilayati, KSMO ini menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) yang dilengkapi dengan kamera di aplikasi dengan membaca gerak atau ekspresi peserta. Ekspresi atau gerak peserta mencurigakan akan secara otomatis terbaca dan mengirimkan pesan ke panitia pusat yang akan berdampak pada hasil test.

“KSMO memanfaatkan teknologi digital berupa Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Artifisial untuk mengukur dan menguji integritas peserta. Jadi, peserta memang harus bernar-benar fokus pada soal dan tidak boleh melakukan banyak gerak saat mengerjakan soal bahkan guru pendamping pun tidak boleh mendekat karena bisa terpantau dan peserta bisa dianggap tidak jujur saat mengerjakan soal,” terang Hila

Sementara, Plt kepala Dra. Hasnarita,M.Pd mengungkapkan pada KSMO tahun ini selain kemampuan di bidang akademik juga harus disiplin sesuai tata tertib yang ada. Karena bukan hanya kecerdasan namun kejujuran pun menjadi prioritas. Karena sejatinya ajang ini bukan hanya mencari bibit unggul secara intelektual saja namun kepribadian yang mulia.

” Ini bisa kita lihat dari sistem aplikasi yang begitu canggih untuk mengukur tingkat integritas atau kejujuran peserta dalam mengikuti KSM ini. Pihak penyelenggara dalam hal ini Dirjen KSKK Kemenag benar benar menginginkan ajang ini dilaksanakan secara persaingan yang sehat intelektual dan spiritual nya,” terangnya

Dia berharap peserta dari madrasahnya dapat mengikuti KSM ini dengan lancar dan mengikuti intruksi yang disampaikan sehingga tidak ada pelanggaran dalam pelaksanaan. Pada akhirnya akan mendapatkan hasil yang diharapkan. (Tgh)

Bagikan Artikel

Info Terkait

Terkini