lewat Study Empiris, Siswa MTsN 1 Palembang Kenali Sejarah Kerajaan Sriwijaya

lewat Study Empiris, Siswa MTsN 1 Palembang Kenali Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Palembang, Inmas.
Sebanyak 462 siswa kelas 7 MTsN 1 Palembang Tahun Pelajaran 2019/2020 mengikuti kegiatan study empiris, yang merupakan program tahunan madrasah melalui komite. Tahun ini berkunjung ke tiga lokasi yakni PT. Sinar Sosro KM.17, Alqur’an Akbar dan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS).
“Iya salah satunya ke Taman Purbaka karena kami ingin memperkenalkan mereka para siswa tentang benda-benda sejarah Kerajaan Sriwijaya,” kata Humas MTsN 1 Palembang Ratno
Menurutnya, TPKS adalah salah satu destinasi yang wajib ada setiap tahun agar sebagai warga Palembang khususnya dapat mengetahui sejarah dan peninggalan kerajaan Sriwijaya. Dia katakan, setiba di lokasi langsung disambut pemandu. Para peserta mendapat pengarahan singkat mengenai sejarah TPKS dan benda-benda sejarah di dalamnya.
“Taman Purbakala ini memang sengaja didirikan untuk menyimpan khusus koleksi peninggalan sejarah kerajaan Sriwijaya. Nanti adek-adek bisa melihat langsung apa saja yang ada di sini. Tapi harap hati-hati,” kata sang guide
Setelah menerima pengarahan, dari pantauan para peserta langsung melihat koleksi yang ada di musium tersebut. Dengan didampingi para guru pembimbing, mereka selain melihat koleksi benda-benda sejarahnya juga membaca informasi mengenai benda-benda sejarah itu. “Pecahan-pecahan guci dan piring pun jadi koleksi sejarah,” kata beberapa siswa
Sebagai informasi bahwa Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya telah diresmikan oleh Presiden Soeharto pada Kamis, 22 Desember 1994. Sedangkan museum Sriwijaya sendiri diresmikan pada 5 November oleh gubernur Sumsel Prof.dr.H. Mahyuddin, Sp.OG.
Para siswa terus berkeliling dan melihat seluruh koleksi yang ada tanpa melewatkannya. Setelah selesai, mereka kemudian berkumpul di tempat yang ditentukan untuk melakukan fose foto bersama. Berdiri di depan monumen peresmian TPKS, mereka berfoto perkelas.
“Mudah-mudahan ada pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh dan paling tidak mereka mengenal dan sedikit tahu sejarah Palembang,” kata wakil kesiswaan Asnani (Tgh)

Bagikan Artikel

Info Terkait

Terkini