Palembang (Kemenag Sumsel)
MTsN 1 Palembang menindak lanjuti Surat Edaran Nomor 11 Tahun 2025 yang dikeluarkan oleh kementrian Agama melalui Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Upacara Bendera Senin Pagi dan Menyanyikan Lagu Wajib Nasional. Ini sebagai langkah nyata dan komitmen MTsN 1 Palembang dalam mendukung program pemerintah dan sudah menjadi rutinitas di MTsN 1 Palembang.
Kepala MTsN 1 Palembang Listya Yustikarini mengatakan pada prinsipnya madrasahnya sudah lama melaksanakan apa yang diamanatkan dalam surat edaran tersebut. Yaitu melaksanakan upacara bendera yang didalamnya ada rangkaian acara salah satunya menyanyikan lagu wajib nasional. Namun, katanya dengan dikeluarkannya surat edaran tersebut lebih memperkuat dan mepertegas lagi penguatakan nilai-nilai kebangsaan di MTsN 1 Palembang.
“Sejak lama kegiatan ini telah menjadi rutinitas di madrasah kami. Namun dengan adanya surat edaran ini, kami semakin mempertegas komitmen untuk terus melaksanakan kegiatan tersebut secara disiplin dan bermakna setiap hari Senin,” ujarnya usai melaksanakan upacara, Senin (11/8)
Lebih lanjut ia menegaskan, pelaksanaan upacara bendera di madrasahnya bukan hanya sekedar rutinitas atau formalitas, namun secara serius dan konsisten menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila, cinta tanah air, menghargai nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa, pembentukan karakter disiplin, kerjasama dan tanggung jawab.
“Saya ingin kegiatan upacara atau kegiatan apapun khususnya yang ada dan dilaksanakan di MTsN 1 Palembang memberikan dampak positif kepada seluruh siswa dan warga madrasah lainnya,” ungkapnya
Setidaknya ada lima poin yang menjadi tujuan dikeluarkannya surat edaran tersebut yaitu:
- Mengawal aksi nyata implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di lingkungan lembaga pendidikan.
- Melaksanakan kegiatan rutin upacara bendera dan menyanyikan lagu wajib nasional sebagai bagian dari pembiasaan nilai-nilai luhur bangsa.
- Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di kalangan peserta didik madrasah.
- Menguatkan karakter kebangsaan sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang holistik.
- Mendorong partisipasi aktif warga madrasah dalam membangun budaya positif dan atmosfer pendidikan yang berakar pada nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.
Selain upacara bendera, MTs N 1 Palembang juga berupaya menerapkan kurikulum berbasis cinta sebagai bagian dari strategi penguatan karakter dan pembentukan akhlak mulia peserta didik. Tentunya dengan bantuan para wakil kepala sekolah, guru, pegawai MTs N 1 Palembang program ini mampu mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
Penulis Eka
Editor: Teguh