Palembang (Kemenag Sumsel)
MTsN 1 Palembang menerima kunjungan Dosen dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam rangka melakukan penelitian pendidikan bertajuk Kurikulum Berbasis Kasih Sayang.
Kepala MTsN 1 Palembang Listya Yustikarini didampingi wakil bidang Humas menyambut langsung kedatangan tim yang terdiri dari Prof. Dr. Abd. Majid, M.Ag selaku dosen peneliti, Akbar Nur Aziz dan Ibnu Syakur Alsya’ Bani selaku mahasiswa doktor. Tim berasal dari Fakultas Agama Islam Program Studi Doktor Psikologi Pendidikan Islam. Pertemuan berlangsung di ruang laboratorium komputer, Jum’at (1/8/25). Puluhan siswa kelas IX turut hadir sebagai responden yang akan mengisi kuisioner.
Dalam sambutan yang penuh kekeluargaan itu, kepala MTsN 1 Palembang menyambut baik kedatangan tim. Ia menegaskan bahwa madrasahnya terbuka terhadap berbagai bentuk kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi sebagai upaya peningkatan mutu dan transfer pengetahuan.
“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari proses akademik kampus ternama seperti UMY. Ini bukan hanya tentang penelitian, tetapi juga bagian dari kolaborasi untuk saling belajar dan memperkuat dunia pendidikan secara menyeluruh” katanya
Ia berharap hasil penelitian nantinya dapat dikembangkan dan diimplementasikan di madrasah-madrasah khususnya di MTSN 1 Palembang untuk kemajuan pendidikan. Menurutnya, penelitian yang dilakukan kali ini sangat sinergi dengan pendidikan di Madrasah terutama pada penerapan kurikulum berbasis cinta yang baru saja diluncurkan oleh kementerian Agama Republik Indonesia.
Sementara dosen peneliti Abdul Majid dalam sambutannya mengaku bahagia dengan sambutan kepala madrasah dan jajaran dengan sukacita menyambut kedatangan mereka. Ia menjelaskan untuk di Palembang sendiri ada dua lokasi madrasah yang dijadikan objek yaitu MTSN 1 Palembang dan Man 2 Palembang.
Adapun judul penelitian yang dikembangkan adalah pengembangan model pendidikan holistik untuk menciptakan iklim sekolah ramah anak sebagai upaya pencegahan kasus kekerasan seksual di Madrasah.
“Pertama kami ucapkan terima kasih atas sambutan yang begitu hangat dan antusias dari kepala madrasah dan jajaran. Adapun salah satu yang melatar belakangi dari penelitian ini adalah banyaknya kasus di lembaga-lembaga pendidikan Islam dinilai negatif salah satunya adalah tindakan bullying di madrasah atau sekolah dan saya ingin membantai itu dengan melakukan riset ini.” Ujarnya
Menurutnya ia ingin membuktikan bahwa hipotesis tentang madrasah yang negatif selama ini itu salah justru ia mendapatkan di lapangan di Madrasah madrasah atau lembaga pendidikan Islam sudah menerapkan apa itu yang namanya pendidikan berbasis kasih sayang. Dia yakin di MTsN 1 Palembang pun pendidikan madebankan nilai-nilai kebaikan untuk para siswa.
Selanjutnya, salah satu mahasiswa memperkenalkan gambaran kehidupan tentang universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui presentasi kepada para murid. Setelah itu, para siswa mulai melakukan pengisian kuesioner penelitian.
Di akhir kegiatan, dosen dan mahasiswa mengajak warga Madrasah wakil kepala madrasah dan para siswa untuk berfoto bersama di depan halaman MTSN 1 Palembang sebagai bentuk dokumentasi atas suksesnya pertemuan tersebut.
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak serta menjadi model kolaborasi antara Madrasah dan perguruan tinggi di masa mendatang MTSN 1 Palembang siap terus membuka diri terhadap kerjasama yang mendukung kemajuan pendidikan dan pembangunan karakter generasi bangsa. (Tgh)