Palembang, Humas.
MTs Negeri 1 Kota Palembang mendapat kunjungan dari Kepala Tata Usaha dan staf MTs Negeri 1 Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, Jumát (11/3). Kunjungan dalam rangka studi banding pengelolaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang diterapkan di MTs Negeri 1 Palembang. “Saya cari-cari di internet dan saya tertarik untuk belajar PTSP di MTsN 1 Palembang,” kata Kepala TU MTsN 1 Pangkal Pinang Dedy
Ia menjelaskan alasan ketertarikannya melakukan studi banding ke MTsN 1 Palembang. Menurutnya, PTSP MTsN 1 Palembang sangat aktif, kemudian banyak menerima penghargaan. Ada lebih menarik perhatian karena dapat di akses melalui WA atau Telegram dan sangat merespon. “Jadi itu juga yang membuat kami ingin belajar dari MTsN 1 Palembang ini,” katanya
Saat ini kata dia, Madrasahnya juga sedang membangun PTSP dan sudah ada Front Office nya. Namun, Ia ingin belajar cara penerapan dan jika ada aplikasi-aplikasi atau bahan yang jadi referensi untuk penerapan di madrasahnya. “Kami sudah ada PTSP tapi saya melihat respon masyarakat sangat baik terhadap pelayanan di MTsN 1 Palembang jadi kami ingin belajar tips dan triknya,” ujarnya lagi
Humas MTsN 1 Palembang sekaligus koordinator PTSP Ratno Hadi menyambut baik atas kunjungan tersebut. Ia sempat kaget karena yang melakukan studi banding ini jauh dari provinsi Bangka Belitung. Ia sendiri tidak menyangka pelayanan PTSP MTsN 1 Palembang sudah menjangkau masyarakat luas.
“kami sangat apresiasi atas kunjungan dari MTsN 1 Pangkal Pinang ini karena kami sadar pengelolaan PTSP di MTsN 1 Palembang masih terbilang sederhana dan masih tahap perbaikan dan perbaikan. Tetapi sudah menjadi tujuan belajar dari MTsN 1 Pangkal Pinang,” kata Ratno Hadi
Ia menjelaskan, PTSP MTsN 1 Palembang mulai bergerak pata tahun 2019 dengan tatanan yang masih sangat sederhana. Biasa di bilang saat ini hanya ada meja tunggu di luar dengan petugas seadanya. Berawal dari intruksi dari Kemenag Sumsel dan Kota, terwujud bentuk komitmen dari kepala madrasah untuk lebih serius menerapkan PTSP.
Hingga akhirnya bertahap memenuhi sarana prasarana dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Selanjutnya, membentuk tim dan menetapkan standar pelayanan. Penerapan PTSP tidak menggunakan aplikasi yang berbayar atau mewah. Namun, dengan bekal apliaksi standar dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
“Satu yang kami pegang adalah komitmen. Komitmen uuntuk maju, komitmen untuk mewujudkan pelayanan yang prima. Meski dalam bentuk sederhana tetapi yang paling terpenting adalah memberikan pelayanan dengan baik. Moto kami adalah melayani, terarah, selesai. Kami pastikan setiap permohonan akan diproses sampai tuntas,” katanya
Terakhir, setelah beberapa jam bertukar pikiran dan menggali informasi dari operator PTSP, pihak MTsN 1 Pangkal Pinang menyempatkan untuk melihat kondisi Front Office dan beberapa dokumen terkait PTSP. Kepala TU MTsN 1 Palembang Muslim Aswari menyampaikan PTSP MTsN 1 Palembang masih terus berbenah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.
“Inilah kondisi kami. Apa yang bisa kami bagikan terkait pelayanan ini kami siap membantu. Dan sekali lagi kami mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Kita sama sama berharap kedepan pelayanan PTSP sebagai corong informasi dan sarana pelayanan masyarakat ini benar-benar mampu mendukung tercapainya pelayanan prima dan mendukung kemajuan Kemenag,” harapnya (Tgh)
